1. Menggagas Masa Depan Desa
Menggagas masa depan desa (MMDD) yang sudah dicari dan menjadi agenda yang harus dicapai dalam pelaksanaan ADD, DD-AAPBN tahun 2015 menjadi hal yang sangat penting untuk menjawab permasalahan tersebut diatas. Data hasil pemetaan sosial, permasalahan yang dihadapi, potensi yang dimiliki serta gagasan yang diusulkan sudah dirangkul oleh kader desa yang dilaksanakan paralel dengan pelaksanaan tahapan perencanaan RPJMDes.
Desa Alesipitto yang memiliki potensi pertanian, perkebunan, perdagangan, jumlah penduduk yang besar dan sebagainya merupakan modal yang perlu diperhitungkan. Berdasarkan hal itulah maka dilakukan perumusan dan penyusunan rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes) untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang rata dan berkeadilan. Untuk menggapainya maka dalam dokumen RPJMDes telah disepakati beberapa program dengan harapan dapat diwujudkan dan dibiayai melalui swadaya masyarakat, APBD kabupaten Pangkep, APBD provinsi Sulawesi Selatan , APBN maupun sumber pendanaan dari pihak ketiga atau lainnya. Isu penting yang diagkat sebagai dasar penyususnan program ini diantaranya:
Rendahnya kondisi dan pelayanan infrastruktur dasar yang berupa jalan dan jembatan serta saluran irigasi pada kawasan penghasil pertanian dan perkebunan.
Masih tingginya jumlah keluarga miskin
Masih tingginya jumlah pengagguran dan dikarenakan rendahnya pendidikan dan keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat serta rendahnya prasarana pendukung yang dibutuhkan.
Apabila kekurangan dan kelemahan tersebut diatas dapat diatasi maka harapan keadaan perkembangan desa Alesipitto menjadi lebih baik dan lebih maju dari sekarang dapat terwujud dalam jangka 5(lima) tahun kedepan.
2. Rencana Pembanguan Jangka Menengah(5 Tahunan)
Dengan mengacu pada isu-isu srtategis tersebut diatas, maka dokumen RPJMD desa Alesipitto disusun dengan melibatkan pelaku-pelaku yang ada (stakeholder) dalam forum musyawarah desa menggagas masa depan desa (MMDD).
Jangka waktu RPJMD adalah mulai tahun 2015 s/d 2016, yang selanjutnya akan disahkan dalam peraturan desa (perdes) oleh pemerintah desa Alesipitto bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Pada setiap tahun dokumen RPJMDes akan dibahas dengan dievaluasi untuk mengetahui tingkat pencapaian target tahunan dalam forum musyawarah desa. Para pelaku pembangunan diharapkan memberikan pendapat, masukan dan saran dalam evaluasi terhadap target yang sudah disepakati, dengan cara bersama-sama mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi.
3. Rencana Pembangunan Jangka Pendek (Tahunan)
Sebagaimana telah diatur dalam tatacara penyelenggaraan musyawarah desa yang membahas tentang pembangunan (MUSRENBANGDes) tahun 2015 maka secara khusus untuk tingkat desa dapat dijelaskan :
a. Pengertian
Rencana pembangunan tahunan yang melibatkan para pelaku ditingkat desa untuk menyepakati rencana kegiatan tahunan
Rencana pembangunan desa dilaksanakan dengan memperhatikan rencana pembangunan jangka menengah desa, implementasi rencana tahun berjalan serta masukan dari narasumber dan peserta yang menggambarkan permasalahan nyata yang sedang dihadapi oleh masyarakat
Narasumber dalam penyelenggaraan musyawarah adalah :
Camat Ma’rang
Kasi pembangunan selaku PJOK Kecamatan Ma’rang
Peserta musyawarah Pembangunan Desa
Pemerintah Desa Alesipitto
Ketua dan anggota BPD serta LPM
KPMD
Kepala Dusun
Tokoh Masyrakat
Ketua atau Perwakilan lembaga sosial Masyarakat( PKK, Petani, Peternak dan Pemuda)
Hasil musyawarah :
Daftar prioritas kegiatan yang akan dilaksanaklan baik yang bersumber dari swadaya masyarakat maupun sumber pendanaan lainnya
Daftar prioritas kegiatan yang diusulkan ketingkat Kecamatan untuk di biayai melalui APBD Kabupaten Pangkep, APBD Provinsi Sul-Sel dan APBN.
b. Tujuan
Tujuan penyelengaraan musyawarah adalah :
Menampung dan menetapkan prioritas usulan yang merupakan kebutuhan masyarakat yang diperoleh dari hasil penggalian gagasan ditingkat kelompok dan Dusun (hasil terlampir)
Menetapkan prioritas kegiatan yang akan diajukan melalui pembiayaan alokasi dana Desa (ADD) yang berasal dari APBD Kabupaten Pangkep maupun APBN dan sumber pendanaan lainnya
Menetapkan prioritas kegiatan yang enggan diajukan untuk dibahas ditingkat kecamatan baik dalam musyawarah antar Desa maupun MUSRENBANG tingkat Kecamatan
c. Masukan Dalam Penyelenggaraan
Beberapa hal yang disiapkan dalam pelaksanan musyawarah adalah :
Daftar permasalahan desa seperti kerawanan kemiskinan dan pengangguran
Daftar potensi yang dimiliki oleh Desa
Dokumen RPJMD (MUSRENBANG)
Hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun sebelumnya
Daftar prioritas masalah dan gagasan yang diusulkan oleh masing-masing kelompok maupun dusun (masalah ekonomi, sosial, sarana dan prasarana, dll)
Hasil evaluasi masyarakat dan Pemerintah Kecamatan terhadap pemanfaatan Dana Alokasi Desa (DAD)
Informasi dari kecamatan dan kabupaten tentang program-progam yang akan dilaksanakan pada tahun berjalan (tahun ini)
Prioritas kegiatan pembangunan daerah tahun 2014
Mendukung progam pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJM daerah kabupaten Pangkep
Mendukung prioritas dan target pembangunan nasional dan daerah Provinsi serta Kabupaten
Meneruskan pembangunan yang sudah ada dengan meningkatkan kualitas demi terjaminnya kelayakan dan fungsinya
Pengelolaan keuangan desa untuk digunakan belanja serta efektif dan efisien, pada bidang-bidang menjadi prioritas.
Desa Alesipitto adalah termasuk salah satu desa yang berada di daerah Pangkep bagian Utara. Dimana secara geografis merupakan daerah pegunungan yaitu sebagian tanahnya berbatu, dengan jenis tanah yang berbeda-beda pula. Ada yang bercampur kerikil, ada yang kuning dan ada yang hitam kenyal. Hingga komodite yang ditanam juga sangat beragam, menyesuaikan tempat dan hara tanah yang terkandung kapur terbatas.
Alesipitto termasuk desa yang curah hujannya sangat sedikit dibanding dengan kemaraunya maka sistem pertaniannya adalah “ Tani Tadah Hujan” dimana dalam satu tahun hanya panen sekali. Namun demikian tidak melemahkan semangat petani desa Alesipitto untuk menggeluti sektor pertanian sebagai andalan. Karena disamping sudah bertahun-tahun mengolah tanah walaupun dengan cara dan teknologi yang apa adanya juaga lahan masih terhampar luas, yang merupakan sumberdaya alam dan berpotensi untuk terus dikembangkan guna mensejahterakan masyarakat, sekaligus menguatakan predikat masyarakat desa Alesipitto yang agraris. Untuk itu perlu adanya pembangunan yang mendukung sektor tersebut.
Karena sampai sekarang masih banyak jalan-jalan dari dan ke lokasi pertanian yang belum tersentuh oleh pembangunan perkerasan. Sehingga masyarakat mengeluh karena kesulitan dalam pengangkutan hasil panen. Dan harus dilakukan dengan biaya tinggi, yang pada akhirnya akan mengurangi penghasilan masyarakat.
Selain itu jalan-jalan desa yang berada di pemukiman penduduk juga tak kalah penting. Karena jalan-jalan tersebut merupakan prasarana vital dalam kegiatan pemenuhan kebutuhan hidup yang juga bisa mempererat hubungan antar penduduk, antar dusun dan antar desa. Sekaligus meningkatkan kenyamanan, keselamatan, kelancaran dan kelayakan semua penggunanya.
Semua itu perlu tahapan kegiatan pembangunan menurut skala prioritas. Dari jalan tanah menjadi jalan batu(Makadam/telford)dari jalan batu menjadi jalan aspal yang kesemuanya perlu direncanakan dan ditata agar tidak amburadul.
Juga bidang pendidikan yang merupakan salah satu dasar untuk menuju kesejahteraan. Baik pendidikan formal maupun informal haruslah kita tingkatkan. Utamanya adalah sarana dan prasarana yang merupakan wewenang pemerintah desa. Juga pelatihan-pelatihan, seminar-seminar yang nantinya diperuntukkan bagi masyarakat menurut bidangnya masing-masing yang bekerjasama dengan dinas-dinas yang terkait. Sehingga semua aspek akan tercakup baik ekonomi, sosial, budaya, ideologi, olahraga, dan demokrasi. Disamping itu sarana dan prasarana pelayanan umum juga penting seperti kantor desa, gedung polindes, gedung bumdes, dll juga sekaligus meningkatkan kinerja semua perangkat dan petugasnya.
Dari ini semua tidaklah mungkin kita laksanakan bersamaan. Perlu direncanakan dan di tata sedemikian rupa sehingga semua bisa merata dan sesuai dengan harapan kita. Dengan mengutamakan skala prioritas. Mengingat kurangnya sumber dana yang ada didesa.
Semua itu tertuang dalam RPJMDes sebagai pangkal tolak kita melaksanakan pembangunan desa.
1. Peningkatan infrastruktur dan fasilitas umum serta pengelolaan lingkungan hidup.
Sasaran : Semuasarana dan prasarana yang bisa menunjang hajat hidup org banyak
Arah kebijakan : menempatkan sarana dan prasarana umum yang bisa menunjang
peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas
pembangunan desa. Dengan skala prioritas menurut asas
kemendesakan, manfaat, swadaya, potensi dan keberlanjutan.
Program : mambangun ifrastruktur dasar yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Yaitu
membangun jalan-jalan dari jalan tanah menjadi jalan batu dengan sistim MAKADAM/TELFORD. Utamanya jalan-jalan yang menuju kesentra-sentra pertanian, juga meningkatkan mutu jalan dari jalan batu menjadi jalan aspal.
2. Pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan UMKM
Sasaran : Seluruh warga desa Alesipitto utamanya yang melakukan kegiatan mikro, kecil dan menengah.
Arah kebijakan : Meningkatkan produktifitas dan kinerja pelaku usaha agar mampu bertahan dan tidak kalah bersaing.
Program : Mengembangkan jenis usaha dan menggali potensi untuk bisa menjadi produk andalan desa.
- Bekerjasama dengan dinas terkait
- Mendirikan BUMDES.
3. Peningkatan kualitas pendidikan yang layak
Sasaran : Sarana dan prasarana pendidikan yang menjadi tanggung jawab dan wewenang baik formal maupun informal.
Arah kebijakan : Meningktakan sarana dan prasarana agar layak dengan standar minimal. Utamanya adalah pendidikan prasekolah.
Program : Membangun dan merehabilitasi gedung-gedung sekolah yang rusak Memanfaatkan sumberdaya lokal sebagai pelaku-pelaku pendidik.
- Bekerjasama dengan dinas terkait.
4. peningkatan kualitas kesehatan masyarakat yang terjangkau.
Sasaran : Masyarakat dari golongan/miskin
Arah kebijakan : Peningkatan kinerja para pelaku-pelaku kesehatan desa.
- Mengoptimalkan program-program kesehatan yang ada.
- Menambah kembangkan rasa kesadaran bahwa lebih baik mencegah sakit daripada mengobati
Program : “sadar sehat” Dengan metode penyadaran dan penerapan
2. memantapkan reformasi birokrasi pemerintah desa yang berorientasi pada pelayanan publik.
Sasaran
:
semua unsur pemerintah desa yang terendah hingga perangkat desa.
Arah kebijakan
:
mengembangkan kemampuan semua perangkap desa sesuai dengan bidang tugasnya dalam rangka menuju ke GOOD GOVERNANCE
Program
:
3. meningkatkan dan mendorong peranan perempuan dalam pembangunan
Sasaran
:
Kelompok perempuan/ ibu-ibu(Gender)
Arah kebijakan
:
Mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan akan sejajar dengan laki-laki dalam membangun desa
Program
:
- peningkatan kapasitas perempuan melalui PKK,Posyandu DASA WISMA.dll
- mengikutsertakan Gender dalam menyusun rencana pembangunan desa
- membuka kesempatan untuk menjadi perangkat desa
4. Pengembangan Pariwisata, Seni, Budaya dan Keolahragaan
Sasaran
:
barang peninggalan kuno dan alam
Arah kebijakan
:
Mendorong pengembangan bidang pariwisata, seni, budaya dan keolahragaan yang menjadi identitas desa
Program
:
- Mengagendakan sebagai program desa
- Mempromosikan bidang-bidang tersebut.
- Memenuhi fasilitas yang ada dan diperlukan.
- Pembinaan pelaku-pelaku dengan bekerja sama dengan pihak/dinas terkait.
5. memantapkan kualitas kehidupan umat beragama dan nilai sosial budaya masyarakat.
Sasaran
:
Pemeluk agama dan kepercayaan yang ada didesa Alesipitto dan tokoh-tokohnya.
Arah kebijakan
:
Menggalang kebersamaan dengan melaksanakan gotong royong dalam setiap pelaksanaan kegiatan di Desa.
Program
:
6. perluasan lapangan kerja
Sasaran
:
Masyarakat usia produktif terutama pemuda dan pemudi.
Arah kebijakan
:
Memotivasi agar mempunyai semangat dan jiwa untuk bekerja dengan menggali potensi yang ada. Dengan harapan untuk bisa menciptakan pekerjaan bukan untuk mencari kerja.
Program
:
- Pengiriman tenaga untuk di didik di BLK
- Bekerjasama dengan dinas terkait dan pihak-pihak lain untuk melakukan pelatihan, ceramah dll.
7. mewujudkan kahidupan demokrasi dan pelaksanaan hak asasi manusia
Sasaran
:
Pembinaan dan implementasi dalam tata pemerintahan dan kehidupan masyarakat.
Arah kebijakan
:
Pembinaan dan implementasi dalam tata pemerintahan dan kehidupan masyarakat.
Program
:
- Sosialisasi tentang perundang-undangan yang berkaitan dengan hal tersebut
- Mengembangkan dalam setiap kegiatan di Desa.baik dalam musyawarah perencanaan pembangunan maupun dalam rangka pengambilan keputusan bersama.
4.2.3. Strategi Pencapaian
a. Potensi Sumber daya Alam
Potensi SDA yang dapat menunjang visi dan misi serta penanganan desa antara lain………
1. lahan pertanian yang luas
2. produk-produk hasil pertanian unggulan seperti Kacang tanah, jagung, dan lain-lain.
3. pasir urug/kali
4. banyak sumber air/mata air, dll.
b. Potensi sumberdaya manusia
Potensi SDM yang dapat menunjang visi dan misi serta penanganan permasalahan desa antara lain……………
1. Banyaknya tenaga terampil dibidang pertukangan, aspal, dan pertanian
2. Banyak anak-anak yang melanjutkan study sampai jenjang perkuliahan
3. Banyaknya jumlah penduduk sehingga memungkinkan potensi tenaga kerja
4. Banyaknya pemuda terampil dibidang olah raga
Untuk mewujudkan impian semua warga masyarakat seperti yang tertuang pada visi dan misi desa, perlu adanya suatu strategi yang bisa digunakan untuk mengimplementasikan pelaksanaan program.
- berorientasi pada pemberdayaan masyarakat yaitu pembangunan yang sekaligus bisa merubah kebiasaan. Dari kebiasaan negatif, ke positif, dari kebiasaan buruk ke baik, yang akan mempunyai nilai tambah. Dengan meningkatakan kemapuan dan kemandirian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan
- skala prioritas
dimana dalam melaksanakan pembangunan harus mengutamakan dan menggunakan asas manfaat, ke-mendesak-an, keberlanjutan. Sehingga pembangunan bisa merata dan tidak ada istilah bagi rata,Daeng Ngeppe tapi berdasarkan kebutuhan dan realitas yang ada
- Berpusat Pada Rakyat.
Dalam hal ini masyarakat laki-laki dan perempuan selalu dilibatkan dalam setiap tahapan pembangunan. Dengan segala inisiatif, kreatif, dan inovatifnya seabagai sumber daya pembangunan. Yang semua berorientasi pada potensi dan keinginan/ kebutuhan masyarakat.